RAHASIA FOKUS

Rabu, 25 Agustus 2010

Begitu banyak, para ahli yang menyuruh kita supaya fokus. Fokus ada kunci sukses. Hanya dengan fokus, Anda akan mendapatkan hasil yang prima. Masalahnya, bagaimana caranya supaya kita fokus? Dalam berbagai kesempatan, saya sering mengatakan, yang dimaksud fokus ialah mengerjakan satu hal, dalam satu waktu, dan satu pikiran. Memilih satu hal adalah mudah. Begitu juga memilih satu waktu adalah mudah. Yang sering menjadi hambatan ini menentukan satu pikiran. Inilah penghambat utama kita tidak fokus. Kabar buruknya, justru ini yang sering tidak disadari. Lalu apa kabar baiknya?
Kabar baiknya Anda sudah membaca artikel ini. Artinya, jika selama ini Anda tidak fokus, mungkin penyebabnya Anda tidak bisa memusatkan pikiran pada satu pekerjaan. Hal ini bisa terlihat saat Anda mengerjakan satu tindakan dalam satu waktu, tetapi hasilnya tidak sesuai dengan apa yang Anda harapkan (atau yang diharapkan oleh bos Anda). Hal ini terjadi, karena pikiran tidak fokus. Mirip dengan komputer, saat Anda membuka program bersamaan, maka RAM komputer Anda akan terbagi untuk menjalankan berbagai program, sehingga kinerja program Anda menjadi lambat, bahkan bisa nge-hang.
Cara mengatasinya ialah kita harus bersedia secara sukarela untuk menutup program-program lainnya. Begitu juga dengan pekerjaan kita, kita harus secara sukarela menghapus pikiran-pikiran tentang pekerjaan yang tidak sedang Anda kerja. Hapuslah semua rencana, ide, gagasan, dan pertanyaan tentang pekerjaan lainnya. Setelah menghampusnya, Anda baru bisa fokus pada pekerjaan utama Anda saat ini. Lalu bagaimana cara menghapusnya?
Salah satu cara sederhana yang bisa Anda lakukan ialah dengan memindahkan apa yang ada dalam pikiran Anda ke dalam kertas atau komputer.
1. Langkah pertama, identifikasikan pekerjaan apa saja yang harus Anda kerja. Tuliskan ke dalam sebuah kertas atau di dalam komputer.
2. Langkah kedua, pilihlah pekerjaan yang “harus” dikerjakan sekarang. Kemudian tuliskan dalam sebuah dafar yang saya sebut “Fokus Today”.
3. Langkah ketiga, coret atau hapus pekerjaan lain yang tidak perlu dikerjakan. Semuanya harus! Betul, cobalah berpikir keras, adakah yang tidak diperlukan.
4. Langkah keempat, berikan skala prioritas pekerjaan yang Anda pertahankan. Ingat, bahwa ini adalah daftar pekerjaan yang tidak harus dilakukan sekarang.
5. Langkah kelima, buatlah catatan seperlunya tentang pekerjaan-pekerjaan yang tidak harus dilakukan sekarang. Inilah proses memindahkan apa yang ada di dalam kepala Anda ke dalam kertas.
6. Langkah keenam, simpan catatan ini ke dalam kelompok “Next Action”, baik dalam folder/map fisik maupun dalam folder komputer.
7. Langkah ketujuh, mintalah pikiran Anda, secara sadar untuk melupakan dulu daftar pekerjaan next action.
8. Langkah kedelapan, sekarang fokuslah pada pekerjaan yang harus dilakukan sekarang.
Selamat bekerja dengan fokus. Terapkan langkah-langkah sederhana ini, dan lihatlah hasilnya dalam beberapa pekan ke depan. Saya tunggu pengalaman Anda.

0 komentar:

Posting Komentar